Sejarah Dewa Hermes Penghantar Para Dewa, Dewa Perdagangan dan Pelipur Latah

Sejarah Dewa Hermes: Penghantar Para Dewa, Dewa Perdagangan dan Pelipur Latah
Dalam mitologi Yunani, Hermes adalah salah satu dewa yang paling serbaguna dan penuh warna. Dikenal sebagai dewa pengantar para dewa, pembawa pesan antara dunia manusia dan dunia para dewa, serta pelindung para pelancong, pedagang, dan pencuri, Hermes adalah tokoh yang memiliki banyak peran penting dalam mitologi Yunani. Dalam blog kali ini, kita akan membahas sejarah Hermes, asal-usulnya, peranannya dalam mitologi Yunani, serta pengaruhnya dalam kebudayaan Yunani kuno dan dunia modern.
Asal Usul Hermes: Anak dari Zeus dan Maia
Hermes adalah anak dari Zeus, penguasa langit dan raja para dewa, dan Maia, seorang nimfa dari golongan Pleiades, yang merupakan kelompok tujuh bintang di langit. Dengan kedua orang tua ini, Hermes lahir dalam situasi yang penuh keajaiban. Sebagai anak Zeus, Hermes memiliki status sebagai dewa yang kuat dan berpengaruh, tetapi sebagai anak Maia, dia juga memiliki hubungan erat dengan dunia alam dan kerohanian.
Pada hari kelahirannya, Hermes menunjukkan kecerdasan yang luar biasa. Dalam sebuah kisah terkenal, saat baru lahir, Hermes sudah mampu berbicara dan bahkan mencuri sapi milik saudaranya Apollon, dewa matahari dan musik. Sejak saat itu, Hermes dikenal sebagai dewa yang cepat, licik, dan penuh kecerdikan.
Hermes: Dewa Pengantar dan Pembawa Pesan
Salah satu peran utama Hermes dalam mitologi Yunani adalah sebagai pembawa pesan para dewa, khususnya Zeus. Dalam peran ini, Hermes bertugas untuk menyampaikan pesan dari dunia para dewa ke dunia manusia dan sebaliknya. Ia sering digambarkan dengan sayap di sepatunya atau topi berbulu, simbol dari kecepatannya yang luar biasa dalam menjalankan tugasnya. Kecepatannya ini menjadikannya sebagai dewa pelancong, yang melindungi para pelancong dan petualang di jalanan dan dalam perjalanan mereka.
Selain menjadi pembawa pesan, Hermes juga dikenal sebagai penghantar jiwa ke dunia bawah. Sebagai penghubung antara dunia manusia dan dunia para dewa, Hermes membantu jiwa-jiwa yang telah meninggal menuju dunia bawah untuk diterima oleh Hades, dewa dunia orang mati. Dalam hal ini, Hermes berperan penting dalam mengatur siklus kehidupan dan kematian.
Hermes: Dewa Perdagangan, Pelacur, dan Pencuri
Hermes juga dikenal sebagai dewa perdagangan, kecerdikan, dan pencurian. Sebagai dewa yang melindungi para pedagang dan pengusaha, Hermes dihormati oleh mereka yang terlibat dalam perdagangan dan transaksi ekonomi. Namun, tidak hanya itu, ia juga menjadi dewa yang melindungi para pencuri dan mereka yang menggunakan kecerdikan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Ini mungkin berasal dari kisahnya yang pertama kali mencuri sapi milik Apollon saat baru lahir.
Dalam banyak kisah, Hermes sering kali digambarkan menggunakan kecerdasannya untuk menyelesaikan masalah atau memperoleh keinginannya dengan cara yang licik dan cerdik. Ini menjadikannya salah satu dewa yang penuh dengan daya tarik dan kekayaan karakter dalam mitologi Yunani. Sebagai dewa pelipur latah, ia juga terkait dengan hiburan dan musik yang sering digunakan untuk menyenangkan dewa-dewa lainnya.
Peran Hermes dalam Kisah Mitologi Terkenal
- Hermes dan Apollon: Pencurian Sapi
Kisah yang paling terkenal mengenai Hermes adalah saat ia masih bayi, ia mencuri sapi milik Apollon. Dalam cerita ini, Hermes yang baru saja lahir sudah menunjukkan sifat licik dan pintar. Untuk menyembunyikan pencurian tersebut, Hermes berusaha menipu saudaranya Apollon, namun akhirnya Apollon mengetahui perbuatannya. Sebagai ganti sapi yang dicuri, Hermes memberikan kepada Apollon alat musik liira yang terbuat dari kulit kura-kura, yang akhirnya menjadi salah satu simbol utama Apollon. Sebagai hasil dari kejadian ini, hubungan antara Hermes dan Apollon menjadi lebih dekat dan mereka sering berkolaborasi dalam mitologi selanjutnya.
- Hermes dan Persephone: Penghantar Jiwa
Hermes juga berperan dalam kisah Persephone, putri dari Demeter, yang diculik oleh Hades dan dibawa ke dunia bawah. Hermes diberi tugas oleh Zeus untuk menemani Persephone dan memastikan bahwa dia bisa kembali ke dunia atas untuk menghabiskan sebagian waktu bersama ibunya, Demeter. Ini menunjukkan peran Hermes yang sangat penting sebagai penghantar jiwa dan penghubung antara dunia orang hidup dan orang mati.
- Hermes dalam Kisah Odysseus
Dalam kisah epik Odyssey karya Homer, Hermes memainkan peran penting dalam membantu Odysseus, pahlawan dari perang Troya, dalam perjalanannya pulang ke Ithaca. Hermes memberikan Odysseus ramuan ajaib untuk melawan Circe, penyihir yang mengubah para pelaut menjadi babi. Selain itu, Hermes juga membimbing Odysseus melewati berbagai bahaya dan tantangan dalam perjalanan panjangnya.
Simbolisme Hermes: Kecepatan, Kecerdikan, dan Perlindungan
Hermes sering digambarkan dalam seni Yunani dengan atribut yang menunjukkan kecerdasannya dan kecepatan luar biasa. Ia sering kali terlihat mengenakan topi bersayap, membawa tongkat bersayap (caduceus), dan menggunakan sepatu bersayap yang memungkinkannya terbang. Tongkat ini sering kali menjadi simbol perdagangan dan perjanjian, dan digunakan oleh banyak pebisnis atau pedagang sebagai lambang kecerdikan dan negosiasi.
Sebagai dewa yang melindungi para pelancong, pedagang, dan pencuri, Hermes juga melambangkan kecerdikan dalam berbisnis dan memecahkan masalah. Kecerdasannya yang luar biasa menjadikannya sebagai dewa yang sering dihubungkan dengan pengetahuan dan strategi. Namun, ia juga merupakan simbol dari jiwa yang bebas, kreatif, dan penuh petualangan.
Hermes dalam Kebudayaan Yunani Kuno dan Modern
Dalam kebudayaan Yunani kuno, Hermes dihormati oleh mereka yang terlibat dalam perdagangan, perjalanan, dan bahkan seni. Para pedagang dan pelancong yang bepergian jauh dari rumah akan berdoa kepada Hermes agar mereka dilindungi dalam perjalanan mereka. Selain itu, Hermes juga sering dipuja di kuil-kuil yang terletak di jalan-jalan atau di persimpangan, yang menjadi tempat pertemuan bagi orang-orang yang bepergian.
Dalam dunia modern, Hermes tetap menjadi simbol penting dalam budaya populer. Caduceus yang dibawanya kini menjadi simbol medis yang digunakan oleh organisasi kesehatan di seluruh dunia. Selain itu, Hermes tetap menjadi karakter yang sering muncul dalam berbagai karya sastra, film, dan komik, di mana ia sering digambarkan sebagai dewa yang penuh kecerdikan dan kemampuan untuk mengatasi masalah
Post Comment