Kekuatan Militer Negara Malaysia
Kekuatan Militer Negara Malaysia
Malaysia, sebagai salah satu negara di Asia Tenggara, memiliki kekuatan militer yang cukup signifikan untuk menjaga kedaulatan dan keamanannya. Berikut adalah gambaran umum tentang kekuatan militer Malaysia:
1. Angkatan Bersenjata Malaysia (ATM)
Angkatan Bersenjata Malaysia terdiri dari tiga cabang utama:
- Tentara Darat Malaysia (TDM):
- Fokus utama pada pertahanan darat.
- Dilengkapi dengan berbagai kendaraan tempur seperti tank, artileri, dan kendaraan lapis baja.
- Memiliki unit pasukan khusus, seperti Grup Gerak Khas (GGK), yang terlatih untuk operasi antiterorisme dan misi khusus lainnya.
- Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM):
- Berperan dalam menjaga perairan Malaysia yang luas, termasuk Selat Malaka dan Laut Cina Selatan.
- Dilengkapi dengan kapal perang, kapal selam, dan armada patroli maritim.
- Mengoperasikan pangkalan-pangkalan penting di sepanjang wilayah pesisir Malaysia.
- Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM):
- Fokus pada perlindungan wilayah udara Malaysia.
- Memiliki armada pesawat tempur seperti Sukhoi Su-30MKM, F/A-18 Hornet, dan helikopter militer.
- Juga memiliki radar dan sistem pertahanan udara canggih.
2. Personel Militer
ATM memiliki personel aktif yang cukup besar, ditambah dengan cadangan dan sukarelawan:
- Personel aktif: Sekitar 110.000 orang.
- Cadangan: Sekitar 300.000 orang.
3. Anggaran Pertahanan
Anggaran pertahanan Malaysia berkisar antara 1,5% hingga 2% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah terus berupaya meningkatkan alokasi untuk modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista).
4. Kerja Sama Militer
Malaysia juga terlibat dalam berbagai kerja sama militer internasional, termasuk:
- Latihan militer bersama dengan negara-negara ASEAN.
- Anggota Five Power Defence Arrangements (FPDA) bersama Singapura, Australia, Selandia Baru, dan Inggris.
- Operasi penjaga perdamaian di bawah PBB.
5. Modernisasi Alutsista
Malaysia terus memperbarui peralatan militernya untuk menghadapi tantangan modern:
- Pengadaan drone dan teknologi pengawasan canggih.
- Peningkatan kemampuan cyber defense.
- Pengembangan sistem senjata berbasis AI dan otomatisasi.
6. Tantangan dan Prospek
Meskipun memiliki kekuatan yang cukup memadai, Malaysia menghadapi beberapa tantangan, seperti:
- Konflik Laut Cina Selatan.
- Ancaman terorisme.
- Modernisasi yang perlu dipercepat untuk menghadapi ancaman hibrida.
Namun, dengan strategi yang tepat dan kerja sama internasional, kekuatan militer Malaysia diharapkan terus berkembang untuk memastikan stabilitas nasional dan regional
Post Comment